Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menangani para korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
Hal itu dikemukakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai meninjau korban kebakaran di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
"Pemprov DKI menanggung biaya pengobatan maupun perawatan korban kebakaran pipa BBM Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara". kata Heru, kepada wartawan.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Pj Gub DKI Heru berharap seluruh korban bisa teratasi dan sembuh kembali.
Sementara itu, Petugas pemadam kebakaran terus berupaya mencegah kobaran api menyala kembali dengan proses pendinginan di kawasan Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Rahmat Kristantio, Sabtu (4/3/2023) dini hari menyatakan, situasi terakhir di kawasan Pertamina sudah padam, tinggal pendinginan agar tidak ada lagi titik panas yang kembali menyala.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
Kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran tersebut diketahui pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang tewas, 49 mengalami luka dan 579 orang yang mengungsi akibat terdampak kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara per pukul 01, 00 WIB hari ini.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan menjelaskan bahwa jumlah tersebut berdasarkan data sementara yang dicatatkan petugas dari enam lokasi posko pengungsian.
Posko pengungsian yang sudah dibangun BPBD bersama tim gabungan berlokasi di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Madrasah Ash-shalihin Tugu Utara.
Selain itu, posko pengungsian untuk korban terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang juga dibangun di Masjid Jamiatul Amaliyah dan Gedung Golkar di kawasan Tugu Utara.
Dua posko lainnya ada di Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara dan Markas PMI Kota Jakarta Utara.
Sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang, " ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat (3/2/2023) malam.(hy)