Muliakan Petani dan Nelayan

Muliakan Petani dan Nelayan
Kenduri Tani di Tani Nelayan Center IPB 2023

BOGOR, Petani dan Nelayan tidak boleh mati, jika mereka "mati" maka kita juga akan"mati", kehidupan mereka masih jauh dari sejahtera.

Kepala Tani Nelayan Center (TNC), Hermanu Triwidodo mengajak semua pihak untuk bersama menjaga dan memerdekakan serta memuliakan petani dan Nelayan.

"Ruang dialog, urun rembug dengan petani dan nelayan dari seluruh Indonesia sangat diperlukan dalam menjaga tegak bangsa, khususnya dalam mencapai kedaulatan pangan, " ujar Hermanu Triwidodo, ketika kenduri Tani dengan 250 petani dan nelayan, baik secara langsung dan daring di TNC, IPB, Minggu (24/09/2023).

Adi, petani dari Indramayu, mengatakan sebagai petani jarang dapat menyampaikan keluh kesah kepada aparat terlebih tahun ini, bukan lagi gagal panen tetapi gagal tanam, karena sumber air tadah hujan dan kemarau yang panjang. Keberadaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tidak mereka rasakan, karena PPL lebih sibuk membuat laporan, dari pada membantu memecahkan masalah yang dihadapi mereka.

Demikian pula, Usman dari Sumenep menceritakan kesulitan mendapat bahan bakar solar untuk menghidupkan pompa air untuk mennyiram tanaman dan tidak tepatnya distribusi pupuk dan pestisida serta harga jual yang rendah.

Nelayan dari Pelabuahan Ratu, Sarib, juga sulit mendapatkan BBM untuk melaut dan kurangnya "Cold Stroge", untuk menyimpan ikan hasil tangkapan serta tingginya ongkos operasional.

Kenduri Tani untuk menyembatani kelompok marjinal ini dengan pemangku kepentingan akademisi, birokrasi dan pengusaha, dalam rangka Hari Tani Nasional 2023, diselenggarakan Tani Nelayan Center (TNC) IPB, didukung Gerakan Petani Nusantara dan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan. (AA)

petani dan nelayan muliakan petani dan nelayan kenduri tani tani nelayan center (tnc) ipb gerakan petani nusantara koalisi rakyat untuk kedaulatan pangan
Ir. Afrizal, M.I.Kom

Ir. Afrizal, M.I.Kom

Artikel Sebelumnya

Dosen Teknik Informatika UMB Beri Pelatihan...

Artikel Berikutnya

ASSA Pro Juara 1 Piala Gusti Kanjeng Ratu...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags