Dudi Iman Hartono
Jakarta - Penguasaan perangkat lunak (software) telah menjadi hal yang sangat penting di era digital saat ini. Dalam era di mana teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, belajar, dan berinteraksi dengan dunia, pemahaman dan kemampuan menggunakan berbagai jenis perangkat lunak menjadi keterampilan kunci. Menyadari hal itu Tim Dosen Teknik Informatika Universitas Mercu Buana (UMB) melakukan pelatihan kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta Barat (MAN 10) dalam penggunaan software MIT AppInventor.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang menjadi salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendapat Akreditas Unggul dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi, Universitas Mercu Buana mewajibkan seluruh dosennya melakukan program Pengabdian kepada Masyarakat di berbagai komunitas, termasuk sekolah.
Dalam sebuah press release yang dikeluarkan pada tanggal 22 September 2023, Dosen Teknik Informatika Anis Cherid, SE, MTI, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa agar mereka mampu membuat aplikasi Android sederhana tanpa harus melakukan instalasi perangkat lunak tambahan pada laptop mereka.
“Dengan cara ini diharapkan para siswa akan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam membangun aplikasi mobile Android, dengan harapan kelak mereka akan menjadi developer aplikasi yang handal, ” kata Anis.
Anis menambahkan bahwa upaya untuk memotivasi siswa SMA/MA untuk membangun aplikasi mobile adalah langkah penting dalam meningkatkan literasi digital di kalangan siswa. Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia dalam memperkuat literasi digital melalui berbagai inisiatif seperti webinar, workshop, dan lomba. Kegiatan ini juga membuka wawasan bagi siswa dan guru di MAN 10 Jakarta Barat mengenai pelaksanaan mata pelajaran TIK atau Informatika dalam Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan sejak tahun ajaran 2022/2023 di MAN 10 Jakarta Barat.
Dr. Nurlaela , Kepala Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta Barat, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa pelatihan ini akan membuka wawasan bagi siswa dan guru di MAN 10 Jakarta Barat mengenai peluang untuk mengembangkan keahlian dalam pembuatan aplikasi mobile Android.
“Saya berharap bahwa siswa-siswa yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi pionir dalam memahami dan menguasai pembuatan aplikasi mobile, sehingga mereka dapat membantu rekan-rekan seangkatannya dalam eksperimen dan pembelajaran, ” kata Nurlaela.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan oleh tim dosen dari Universitas Mercu Buana yang terdiri dari Anis Cherid SE MTI, Dr. Eliyani, dan Saruni Dwiasnati ST MM M.Kom. Karena keterbatasan waktu, sebagian materi pelatihan disampaikan dalam bentuk video yang dapat diakses melalui folder cloud.
Agung widodo 
