Yulisar Khiat Berharap Institut Kesehatan Hermina Terdepan dalam Kualitas

JAKARTA, Mahasiswa Keperawatan Institut Kesehatan Hermina khususnya angkatan 2023-2024 merasa senang dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan merasakan suasana kampus karena sejak awal kuliah sekitar dua pekan pembelajaran daring

Hal itu dilakukan sehubungan proses penggabungan 3 entitas institusi pendidikan menjadi Institut Kesehatan Hermina.

"Ya senanglah ke kampus. Apalagi sekarang kampus kami sudah jadi Institut Kesehatan Hermina" kata Ina mahasiswa keperawatan di kampus Jatinegara, Jakarta Timur. Selasa (3/10/2023).

Institut Kesehatan Hermina diresmikan oleh Yulisar Khiat Ketua Yayasan Pendidikan Hermina berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 746 /E /0/2023 tertanggal 5 September 2023. 

Yulisar Khiat menjelaskan bahwa Institut Kesehatan Hermina saat ini memiliki 8 program studi meliputi: Profesi Ners, S1 Ilmu Keperawatan, SI Kesehatan Masyarakat, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Farmasi, D3 Fisioterapi, dan D3 Keperawatan dan pembukaan program studi baru S1 Fisioterapi.

”Kami memastikan keberadaan Institut Kesehatan Hermina akan link and match, artinya bahwa peserta didik memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas, dan setelah mereka lulus dapat memperoleh kesempatan kerja sesuai bidang keilmuan. Hal ini didukung oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik Hermina group yang saat ini telah tersedia 46 RS Hermina Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Lulusan 8 program studi dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan baik bagi internal RS Hermina maupun untuk kebutuhan eksternal, ” ujar Yulisar khiat. di Hermina Tower. Kemayoran. Jakarta Pusat. Rabu (27/9/2023).

Institut Kesehatan Hermina memiliki kampus utama di Jatinegara, Jakarta Timur dan kampus pengembangan di Hermina Tower Kemayoran, Jakarta Pusat dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan kompeten, jumlah mahasiswa eksisting kurang lebih 1000 mahasiswa.

Pada tahun 2023 lulusan telah mengikuti uji kompetensi bidang kesehatan mencapai kelulusan 994» kompeten yang diserap oleh RS Hermina Cabang di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin berharap kampus ini membawa semangat baru dan nilai-nilai baru untuk menghasilkan Tenaga kesehatan yang berintegritas serta mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia kesehatan yang semakin kompleks pada saat ini. (hy)