Solidaritas Sastrawan Indonesia untuk Palestina

Solidaritas Sastrawan Indonesia untuk Palestina
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun berbincang dengan Fadli Zon

JAKARTA, Budayawan, Sastrawan Indonesia dan Himpunan Seni Budaya Islam, menyuarakan solidaritas dukungan untuk Palestina yang teraniaya oleh serangan militer Israel, dalam "Parade Puisi untuk Gaza", di Jakarta.

Pemrakarsa Parade Puisi untuk Gaza, Fadli Zon mengatakan budayawan, sastrawan Indonesia sangat prihatin 40 ribu korban jiwa sebagian besar perempuan dan anak-anak serta 100 ribu lebih terluka, akibat kebiadaban militer Isreal , sejak 7 Oktober 2023.

"Ini bagian dari solidaritas yang saya kira sangat penting menyuarakan dari berbagai elemen  masyarakat, dulupun ada parade puisi untuk Bosnia tahun 1992", ujar Fadli Zon yang juga anggota komisi 1 DPR, di Gedung Tabrani, Badan Bahasa, Jakarta, Sabtu (27/07/2024).

Penyair Taufiq Ismail membacakan puisi yang berjudul, Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu; Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan buldozer, dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir dan batu bata dinding kamar tidurku bertebaran di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan mengempulkan debu yang berdarah.

Hadir Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, yang sangat terharu mendengarkan pembacaan puisi, nestapa pembantaian, genosida, yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina, sekarang menjadi tontonan warga dunia, melalui media massa dan media sosial, dampak kemajuan teknologi informasi.(AA)

solidaritas sastrawan solidaritas sastrawan indonesia parade puisi untuk gaza majalah horison
Ir. Afrizal, M.I.Kom

Ir. Afrizal, M.I.Kom

Artikel Sebelumnya

Jelang Rakernas, Bamus Betawi Berkembang...

Artikel Berikutnya

Waketum KNPI Saiful Chaniago: Ajak Persatuan...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Waketum KNPI Saiful Chaniago: Mendukung Kenaikan Gaji POLRI Dan TNI 
Ketua Umum LSM Pikad Dukung TNI-AL Cabut Pagar Laut: Langgar Aturan Harus Ditindak Tegas
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Saiful Chaniago: Demi Efisiensi, Jumlah Kabinet Indonesia Patut Dievaluasi 

Tags