Ironi Hari Tani, Beras Mahal Petani dan Buruh Demo

Ironi Hari Tani, Beras Mahal Petani dan Buruh Demo
Petani dan buruh gelar aksi unjuk rasa di Patung kuda.Jakarta Pusat

JAKARTA, Aksi demo Petani dan buruh Senin (25/9/2023) digelar di tiga titik, yakni Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, serta Kantor Pusat Perum Bulog

Aksi dalam rangka memperingati Hari Tani ini juga digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Massa aksi ini ternyata hanya diikuti oleh ratusan buruh dan petani, sehingga tidak menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi demo.

Adapun enam tuntutan yang disampaikan para buruh dan petani. Pertama, menuntut pemerintah untuk mencabut Omnibus Law Cipta Kerja. Kedua, reforma agraria dan kedaulatan pangan. Ketiga, redistribusi tanah untuk petani 9 juta hektare. Kemudian, menaikkan upah minimum 2024 sebesar 15 persen, dan menuntut jaminan sosial semesta sepanjang hayat. 
Aksi juga menuntut turunkan harga beras dan komoditas pangan lainnya.

Sebelumnya. Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan, pihaknya masih berupaya agar Omnibus Law UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja untuk dicabut. Selain mengupayakan jalur konstitusi dan hukum, dia berjanji menuntut pencabutan dengan aksi ratusan ribu buruh secara bergelombang selama 25 hari berturut-turut.(hy)

jakarta
Heriyoko

Heriyoko

Artikel Sebelumnya

Kemarau, Butuh Tenaga Ekstra Menghijaukan...

Artikel Berikutnya

ASSA Pro U-12 Juara 3 gelaran seri 8 Nasional...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags